RANGKUMAN BOTANI
BIJI TANAMAN MONOKOTIL
NAMA : AMINAH ARIFIATI
NIM : 125040200111165
KELAS : E
DOSEN :Ir. M. NAWAWI, MS.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2012
1.PENDAHULUAN
BIJI TANAMAN MONOKOTIL
Tumbuhan Biji
Pada dasarnya, semua tumbuhan yang menghasilkan biji merupakan kelompok Spermatophyta. Sistem pengklasifikasian tumbuhan biji berdasarkan pada letak bakal biji atau bijinya. Terdapat dua versi klasifikasi tumbuhan biji. Sistem klasifikasi terdahulu membedakan tumbuhan biji menjadi dua anak divisi (sub divisio), yaitu:
1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Pada makalah ini dibahas mengenai Tumbuhan Biji Tertutup (Magnoliophyta atau Angiospermae)
Pada pengertiannya, Angiospermae merupakan tanaman yang terdiri atas satu divisi yaitu Anthophyta (tumbuhan berbunga) yang dibedakan atas 2 kelas yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil .
Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buah. Tumbuhan Biji Tertutup memiliki beberapa ciri yang mendasari pembedaanya.
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah:
1. Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna
2. Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar
3. Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga dan alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari
Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu:
1. Tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae)
2. Tumbuhan berkeping biji dua (Dicotyledonae)
Tumbuhan dikotil dan monokotil dibedakan atas beberapa hal, antara lain: struktur biji (jumlah kotiledon), struktur bunga, distribusi berkas pembuluh pada batang, dan struktur akar.
Pada makalah kali ini akan dibahas mengenai “Tumbuhan Biji Tertutup Monokotil”, yang akan dibahas secara sederhana.
2. URAIAN BIJI TANAMAN MONOKOTIL
2.1 Sifat dan Fungsi
Sifat Tumbuhan Berkeping Biji Satu / Monokotil (Monocotyledonae)
Monokotil merupakkan Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya.
Berikut merupakan Suku-suku dari tumbuhan monokotil:
1. Suku rumput-rumputan (Graminae), misalnya: padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum
2. Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya: kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak
3. Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya: kunyit, jahe, lengkuas
4. Suku nanas-nanasan (Bromeliaceae), misalnya: nanas
5. Suku pisang-pisangan (Musaseae), misalnya: pisang ambon, pisang kipas, pisang hias
6. Suku anggrek-anggrekan (Orcidaceae), misalnya: anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan irian jaya
Fungsi (Peranan) Tumbuhan Biji Tertutup Monokotil
Berikut merupakan peranan salah satu tanaman biji tertutup monokotil pada tanaman jagung.
JAGUNG (salah satu contoh tanaman monokotil)
Sistimatika tanaman jagung adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
Divisio : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub Divisio : Angiospermae (berbiji tertutup)
Classis : Monocotyledone (berkeping satu)
Ordo : Graminae (rumput-rumputan)
Familia : Graminaceae
Genus : Zea
Species : Zea mays L.
MANFAAT TANAMAN
Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di Indonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi.
Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat penggunaannya. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
a) Batang dan daun muda: pakan ternak
b) Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
c) Batang dan daun kering: kayu bakar
d) Batang jagung: lanjaran (turus)
e) Batang jagung: pulp (bahan kertas)
f) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goring.
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar tumbuhan.
· Faktor lingkungan berupa cahaya, suhu, oksigen dan kelembapan. Untuk lebih memahami Faktor dalam adalah semua faktor yang terdapat dalam tubuh tumbuhan antara lain faktor genetik yang terdapat di dalam gen dan hormon. Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan, hormon merupakan senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respon fisiologi pada tumbuhan.
· Faktor luar tumbuhan yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu, mari cermati uraian berikut ini.
4. KESIMPULAN
Semua tumbuhan yang menghasilkan biji merupakan kelompok Spermatophyta. Sistem pengklasifikasian tumbuhan biji berdasarkan pada letak bakal biji atau bijinya. Terdapat dua versi klasifikasi tumbuhan biji. Sistem klasifikasi terdahulu membedakan tumbuhan biji menjadi dua anak divisi (sub divisio), yaitu:
1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Monokotil merupakkan Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga.
Kelompok ini dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
5. DAFTAR PUSTAKA
Anonimous.2012.Biji tanaman Monokotil.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berkeping_biji_tunggal
http://biologi.blogsome.com/2011/08/15/perbedaan-dikotil-dan-monokotil/
http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/akar-tumbuhan-monokotil.html#.UJS71m9g_p8
http://www.pustakasekolah.com/struktur-biji-monokotil.html.
Diakses pada Tanggal 13 November 2012, pukul 20.19 WIB
Dan beberapa sumber lain dari internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar