Kenapa judulnya "Kelas Buah"?
Ya, karena hari ini bahasan kuliah gw emang tentang buah. Mulai dari kelengkeng, pisang yang isinya biji semua, jambu air, jambu biki (kelutuk kalo gw sebutnya), buah pear sama kenitu (ada lagi gak yang elum gw sebut?
selain itu bahasan materi juga tentang buah semua, minggu depan harapan gw sih bawa makanan pokok sama sayur-sayuran gitu, ahaha (ngarep)
Tapi yang gw sayangin banget buat hari ini tu, "kenapa gak ada yang bawa duren ama nanas.dih pengen bener gw ama tu buah (curhat).
Minggu, 29 September 2013
Minggu, 22 September 2013
RANGKUMAN BOTANI
BIJI TANAMAN MONOKOTIL
NAMA : AMINAH ARIFIATI
NIM : 125040200111165
KELAS : E
DOSEN :Ir. M. NAWAWI, MS.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2012
1.PENDAHULUAN
BIJI TANAMAN MONOKOTIL
Tumbuhan Biji
Pada dasarnya, semua tumbuhan yang menghasilkan biji merupakan kelompok Spermatophyta. Sistem pengklasifikasian tumbuhan biji berdasarkan pada letak bakal biji atau bijinya. Terdapat dua versi klasifikasi tumbuhan biji. Sistem klasifikasi terdahulu membedakan tumbuhan biji menjadi dua anak divisi (sub divisio), yaitu:
1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Pada makalah ini dibahas mengenai Tumbuhan Biji Tertutup (Magnoliophyta atau Angiospermae)
Pada pengertiannya, Angiospermae merupakan tanaman yang terdiri atas satu divisi yaitu Anthophyta (tumbuhan berbunga) yang dibedakan atas 2 kelas yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil .
Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buah. Tumbuhan Biji Tertutup memiliki beberapa ciri yang mendasari pembedaanya.
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah:
1. Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna
2. Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar
3. Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga dan alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari
Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu:
1. Tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae)
2. Tumbuhan berkeping biji dua (Dicotyledonae)
Tumbuhan dikotil dan monokotil dibedakan atas beberapa hal, antara lain: struktur biji (jumlah kotiledon), struktur bunga, distribusi berkas pembuluh pada batang, dan struktur akar.
Pada makalah kali ini akan dibahas mengenai “Tumbuhan Biji Tertutup Monokotil”, yang akan dibahas secara sederhana.
2. URAIAN BIJI TANAMAN MONOKOTIL
2.1 Sifat dan Fungsi
Sifat Tumbuhan Berkeping Biji Satu / Monokotil (Monocotyledonae)
Monokotil merupakkan Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya.
Berikut merupakan Suku-suku dari tumbuhan monokotil:
1. Suku rumput-rumputan (Graminae), misalnya: padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum
2. Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya: kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak
3. Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya: kunyit, jahe, lengkuas
4. Suku nanas-nanasan (Bromeliaceae), misalnya: nanas
5. Suku pisang-pisangan (Musaseae), misalnya: pisang ambon, pisang kipas, pisang hias
6. Suku anggrek-anggrekan (Orcidaceae), misalnya: anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan irian jaya
Fungsi (Peranan) Tumbuhan Biji Tertutup Monokotil
Berikut merupakan peranan salah satu tanaman biji tertutup monokotil pada tanaman jagung.
JAGUNG (salah satu contoh tanaman monokotil)
Sistimatika tanaman jagung adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
Divisio : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub Divisio : Angiospermae (berbiji tertutup)
Classis : Monocotyledone (berkeping satu)
Ordo : Graminae (rumput-rumputan)
Familia : Graminaceae
Genus : Zea
Species : Zea mays L.
MANFAAT TANAMAN
Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di Indonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi.
Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat penggunaannya. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
a) Batang dan daun muda: pakan ternak
b) Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
c) Batang dan daun kering: kayu bakar
d) Batang jagung: lanjaran (turus)
e) Batang jagung: pulp (bahan kertas)
f) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goring.
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar tumbuhan.
· Faktor lingkungan berupa cahaya, suhu, oksigen dan kelembapan. Untuk lebih memahami Faktor dalam adalah semua faktor yang terdapat dalam tubuh tumbuhan antara lain faktor genetik yang terdapat di dalam gen dan hormon. Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan, hormon merupakan senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respon fisiologi pada tumbuhan.
· Faktor luar tumbuhan yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu, mari cermati uraian berikut ini.
4. KESIMPULAN
Semua tumbuhan yang menghasilkan biji merupakan kelompok Spermatophyta. Sistem pengklasifikasian tumbuhan biji berdasarkan pada letak bakal biji atau bijinya. Terdapat dua versi klasifikasi tumbuhan biji. Sistem klasifikasi terdahulu membedakan tumbuhan biji menjadi dua anak divisi (sub divisio), yaitu:
1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Monokotil merupakkan Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga.
Kelompok ini dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
5. DAFTAR PUSTAKA
Anonimous.2012.Biji tanaman Monokotil.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berkeping_biji_tunggal
http://biologi.blogsome.com/2011/08/15/perbedaan-dikotil-dan-monokotil/
http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/akar-tumbuhan-monokotil.html#.UJS71m9g_p8
http://www.pustakasekolah.com/struktur-biji-monokotil.html.
Diakses pada Tanggal 13 November 2012, pukul 20.19 WIB
Dan beberapa sumber lain dari internet
Smester 3

Dari awal blog ini gw buat sampe sekarang ini. Gw masih bingung mau di jadiin apa ini blog. Tempat uneg-uneg kah atau apa?
Tapi yang jelas bukan buku diary macam RD yang udah terkenal itu :) #noRassis
Sabtu, 16 Februari 2013
Second Smester
WELL mulai masuk smester 2
Tapi kenapa entri yang di posting jadi punya predikat DIARY gini ya? Aih, what ever lah, Semua Bisa Diatur, "penting enjoy"
Target di smester 1 punya juduk well done juga akhirnya.Tinggal jalanin aja di smester 2. Kawan baru. mulai dari awal berati kan, it's oke. Nanyak kawan, banyak rejeki "ANAH" Intinya semangat deh buat smester 2
Kamis, 18 Oktober 2012
Ekologi Pertanian
Cuma ini soal n tugas yang ada
di ppt
Soal:
1.
Jelaskan tentang sistem pertanian konvensional
2.
Jelaskan mengapa sistem pertanian konvensional tidak sustainable dan
bagaimana solusinya
Tugas untuk mahasiswa:
Mencari
kasus kebutuhan Sistem Produksi Pangan yang berlanjutan.
Mencari
kasus kerusakan lingkungan pertanian dalam kaitan dengan sistem
pertanian konvensional
Kamis, 04 Oktober 2012
About Kangkung (13)
Melipir jauh dari Dunia Materi Kampus.
sekarang bahas kelompok Kangkung (Ipomoea aquatica).
Ini kelompok waktu ospek ni.anak-anaknya terdiri dari anak agro-and-agri Universitas Brawijaya.
well.
Motonya "Kangkung"_'Joyo'
Mudah-mudahan beneran joyokedepannya. (amin)
Ngemeng2 soal ginian, kurang lengkap kalo gak ngomonin cinlok.
Anak Kangkung ada yang cinlok, inisialnya (Avilia and Arief S.P)
itiu inisial bukan ya? hm, tau deh. yang penting cinlok.
sekarang bahas kelompok Kangkung (Ipomoea aquatica).
Ini kelompok waktu ospek ni.anak-anaknya terdiri dari anak agro-and-agri Universitas Brawijaya.
well.
Motonya "Kangkung"_'Joyo'
Mudah-mudahan beneran joyokedepannya. (amin)
Ngemeng2 soal ginian, kurang lengkap kalo gak ngomonin cinlok.
Anak Kangkung ada yang cinlok, inisialnya (Avilia and Arief S.P)
itiu inisial bukan ya? hm, tau deh. yang penting cinlok.
Selasa, 02 Oktober 2012
Tugas Papper Ekologi
This is my 2nd task
Ngerjainnya mpot-mpotan.
Barengan tugasnya banyak bener soalnya
Untungnya jadi tepat waktu dan nilainya memuaskan banget.
Untungnya jadi tepat waktu dan nilainya memuaskan banget.
Yang di tampilin cuma abstraknya aja deh. Eh dapet nilai 90 Loh *sombong dikit
Isinya nyusul, ehem.
PENGRUH POLA PENANAMAN
SAWAH TEBARAN TERHADAP PERTUMBUHAN MONOKULTUR Oryza satifa
Aminah Arifiati
Ardy Wahyu Bhaskro
Shaori Diba PG
Dewinda W
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Jody Moenandir
ABSTRAK:
Pembahasan ini bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan yang berkaitan dengan masalah
PENGRUH POLA PENANAMAN SAWAH TEBARAN TERHADAP PERTUMBUHAN MONOKULTUR Oryza satifa pada lahan pertanian padi. diantaranya 1) Pengaruh pola
penanaman padi secara teratur? 2) Pengaruh pola penanaman padi secara tebaran (sembarang)? 3). Bagaimana perbedaan hasil
padi dari kedua pola penanaman?. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
melakukan perbandingan ekologi pertanian tanaman dari kedua pola penanaman.
Pengamatan dilakukan pada pertumbuhan tanaman padi (Oryza satifa). Dari hasil penelitian diketahui bahwa pola
penanaman padi secara teratur memiliki hasil panen lebih, hal ini disebabkan
oleh jarak yang seimbang serta adanya keseimbangan ekologi dalam lingkungan
tanaman pad monokultur , berbeda dengan pola penanaman tebaran (sembarang) yang memiliki tingkat
kerapatan tanaman yang lebih, sehingga memungkinkan persaingan sistem ekologi
pada lingkungan sawah tebaran.
Langganan:
Postingan (Atom)